Penghargaan bukan sekadar soal pengakuan, melainkan juga tanggung jawab. Hal inilah yang tergambar dari ungkapan Giwo Rubianto usai menerima Anugerah Srikandi Penggerak Sosial dari Kompas TV. Dengan nada sederhana namun penuh makna, ia menyampaikan rasa terima kasih sekaligus kesadarannya bahwa penghargaan tersebut adalah amanah.
Bagi Giwo, anugerah ini bukan titik akhir, melainkan penguat langkah untuk terus bergerak dan mengabdi. Pengabdian sosial, dalam pandangannya, menuntut keberlanjutan—hadir secara konsisten dan memberi dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar seremonial.
Harapan yang disampaikannya pun jernih dan tulus: agar setiap langkah yang diambil dapat terus memberi inspirasi dan manfaat. Sebuah pesan yang mengingatkan bahwa kekuatan perubahan sering lahir dari kerja senyap, ketekunan, dan komitmen yang panjang.
Di tengah hiruk-pikuk pencapaian, sikap rendah hati dan kesadaran akan tanggung jawab sosial inilah yang menjadikan penghargaan bermakna. Bukan hanya bagi penerimanya, tetapi juga bagi banyak orang yang ikut tergerak untuk berbuat dan berkontribusi bagi sesama.