Cinta dan Kura-kura: Kisah Unik Mantan Ketua KPAI Giwo Rubianto
Jakarta – Giwo Rubianto, mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dikenal sebagai pecinta kura-kura. Kecintaannya pada hewan ini bukan hanya sebagai peliharaan, tetapi juga menjadi filosofi hidup dan inspirasi dalam pernikahannya.
Koleksi 1.001 Kura-kura
Giwo memiliki koleksi kura-kura yang luar biasa, sebanyak 1.001 ekor. Koleksi ini membuatnya mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Filosofi Kura-kura
Bagi Giwo, kura-kura memiliki filosofi yang kuat yang dapat diterapkan dalam pernikahan. Hewan ini melambangkan kesabaran, ketelitian, ketenangan, pantang menyerah, kebijaksanaan, dan ketegaran.
Pernikahan Bertema Kura-kura
Kecintaan Giwo pada kura-kura diwujudkan dalam pernikahan anaknya, Wurianto Rubianto Wiyogo. Resepsi pernikahan yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ini mengusung tema kura-kura.
Pernak-pernik pernikahan, baju pengantin bermotif kura-kura, karpet, lukisan, patung, kartu undangan pernikahan, dan banyak lagi semuanya terinspirasi dari kura-kura.
Lebih dari Sekadar Hewan Peliharaan
Bagi Giwo, kura-kura bukan hanya hewan peliharaan, tetapi juga sahabat dan sumber inspirasi. Kura-kura telah menjadi bagian dari kehidupannya dan menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya.
Kisah cinta Giwo dan kura-kura adalah kisah yang unik dan inspiratif. Kisah ini menunjukkan bahwa cinta dapat tumbuh terhadap apa pun, bahkan terhadap hewan yang sering dianggap sebagai hewan yang lambat dan tidak menarik.