Dari kisah hidupnya yang penuh dengan dedikasi dan kasih sayang, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, adalah perempuan sejati yang menginspirasi banyak orang dengan keberadaannya. Dilahirkan di Bandung pada tanggal 8 Mei 1962, Giwo Rubianto bukanlah perempuan biasa. Kecintaannya yang besar terhadap keluarga tidak hanya menciptakan kebahagiaan dalam lingkup kecil keluarganya sendiri, tetapi juga merembes ke dalam masyarakat sekitarnya.

Dari kecil, Giwo Rubianto tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan pendidikan yang kuat. Ayahnya, seorang anggota polisi ABRI, dan ibunya membentuk karakternya dengan disiplin, tanggung jawab, namun tetap penuh dengan rasa sayang dan toleransi kepada sesama. Giwo Rubianto, yang sejak kecil dipanggil dengan nama kesayangan “Giwo”, memiliki fondasi kuat dalam kehidupan keluarga yang membuatnya menjadi sosok pelindung bagi anak-anaknya dan seorang istri yang setia kepada suaminya.

Dalam menapaki pendidikannya, Giwo Rubianto tidak hanya berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan dan Sarjana Arsitektur Lanskap, tetapi juga melanjutkan pendidikan hingga tingkat Pasca Sarjana dalam bidang Manajemen Pendidikan. Ia selalu mengingat pesan penting untuk terus belajar dan mengejar impian besar dalam hidup, dengan tujuan utama memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya.

Sebagai seorang ibu dari empat orang putra, Giwo Rubianto memainkan peran penting dalam membentuk istana kecilnya dalam keluarga. Dukungan yang diberikan oleh suaminya, Ir. Rubianto Wiyogo, serta cinta dan semangat dari anak-anak dan cucunya, menjadi pendorongnya untuk terus berkarya dalam kegiatan di luar rumah.

Aktif dalam berbagai organisasi perempuan, Giwo Rubianto mengambil inspirasi dari kata-kata bijak Mother Theresa, bahwa kebaikan harus dilakukan bukan karena imbalan yang diharapkan, tetapi karena itulah hakikat dirinya. Dari sini, Giwo Rubianto menemukan panggilan untuk membantu dan melayani masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan perempuan dan anak-anak.

Melalui berbagai organisasi dan kegiatan sosial yang dijalankannya, Giwo Rubianto berhasil memancarkan kasih sayang, kebijaksanaan, dan semangat dalam membantu sesama. Dari pengalaman pribadinya, terutama saat mengalami kesulitan saat melahirkan anak ketiganya, ia merasa terpanggil untuk membantu perempuan lain, khususnya yang tinggal di pedesaan, dalam memahami pentingnya perawatan pasca melahirkan.

Penghargaan dan prestasi yang diraihnya menjadi cermin dari dedikasinya untuk perempuan Indonesia. Baginya, penghargaan bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi menjadi tantangan baru untuk terus berbuat lebih banyak lagi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak. Dengan kesungguhan dan keberanian, Giwo Rubianto terus menginspirasi dan memberikan contoh bagi perempuan Indonesia untuk menjadi pilar dalam keluarga dan masyarakat, serta mencurahkan kasih sayang dan kebaikan kepada semua yang membutuhkan.