Giwo Rubianto: Pemerintah Berkomitmen Turunkan Angka Kematian Ibu di Indonesia
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Giwo Rubianto, menyatakan tekadnya untuk mengurangi angka kematian ibu di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam sebuah acara peringatan Hari Kartini di Jakarta.
“Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara,” kata Giwo. “Kita harus bekerja keras untuk menurunkan angka ini dan memastikan bahwa setiap ibu di Indonesia memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas.”
Giwo menjelaskan bahwa beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu di Indonesia antara lain adalah kurangnya akses ke layanan kesehatan, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak, dan pernikahan dini.
“Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi faktor-faktor ini,” kata Giwo. “Kami akan terus meningkatkan akses ke layanan kesehatan, terutama di daerah pedesaan. Kami juga akan meningkatkan edukasi tentang kesehatan ibu dan anak dan mencegah pernikahan dini.”
Giwo mengatakan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mencapai tujuan ini. Dia meminta dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat sipil, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta.
“Bersama-sama, kita bisa menurunkan angka kematian ibu di Indonesia dan memastikan bahwa setiap ibu memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan bahagia,” kata Giwo.