Jakarta – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), DR. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, MpD baru saja menghadiri sidang umum Dewan Perempuan Internasional di Ukraina. Acara yang berlangsung di kota Kiev dan Chernihiv pada 19-23 Mei lalu tersebut dihadiri oleh Giwo dalam kapasitasnya sebagai salah satu Vice President forum International Council of Woman (ICW).
Giwo menyatakan rasa bangganya sebagai wanita Indonesia atas kebijakan yang berpihak pada kepentingan perempuan dan anak di Indonesia. Contohnya adalah perlindungan perempuan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Undang-Undang Perlindungan Anak (PA), serta Undang-Undang Anti Pornografi dan Penghapusan Kekerasan Seksual, yang telah menjadi perhatian masyarakat internasional.
Namun, Giwo juga menyoroti kondisi di Ukraina di mana perempuannya masih terus memperjuangkan hak-hak mereka. Kondisi politik yang terus berubah dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang perspektif kesetaraan gender menjadi tantangan yang dihadapi oleh wanita Ukraina.
Salah satu agenda utama sidang umum Dewan Perempuan Internasional adalah membahas atau mengadopsi resolusi hasil sidang umum ke-35 dari Dewan Perempuan Internasional di bawah naungan PBB. Tujuannya adalah untuk mengorganisir perempuan dalam memperbaiki kerusakan akibat konflik dan perang, demi kebaikan masyarakat dan keluarga.
Giwo juga terlibat dalam memberikan masukan kepada organisasi wanita Ukraina untuk mendorong parlemen mengatur hak-hak perempuan dan anak melalui perundang-undangan.
Program Kowani Hingga Akhir Tahun 2019
Organisasi Kowani, yang telah hampir lima tahun dipimpin oleh Giwo, akan menjalankan pra kongres pada 17 Juli mendatang. Kowani, yang membawahi 96 organisasi kewanitaan di Indonesia, akan melanjutkan program-program terkait ekonomi, sosial, dan kesejahteraan keluarga hingga akhir tahun 2019.
Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), serta pelatihan-pelatihan untuk penanganan pertama terhadap kecelakaan dalam kehidupan sehari-hari. Giwo menjelaskan bahwa pelatihan ini penting mengingat tingginya peningkatan penyakit tidak menular di masyarakat.
Giwo berharap bahwa melalui program-program yang dijalankan oleh Kowani, masyarakat Indonesia dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan dukungan yang lebih besar terhadap hak-hak perempuan dan anak.
Related Posts
